BeliHarga Bawang Merah Hari Ini Harga Promo & Terbaru Mei 2022 - Dapatkan Harga Harga Bawang Merah Hari Ini Termurah Di Blibli! Promo & Diskon Murah ⚡100% Original 15 Hari Retur ⌛ Pengiriman Cepat Gratis Ongkir
PATI - Dikenal dengan semboyan Bumi Mina Tani, Kabupaten Pati yang terletak di pesisir utara Jawa merupakan salah satu penghasil bawang merah terbesar di Jawa Tengah setelah Brebes dan Demak. Bulan April ini saja setidaknya terdapat 549 hektare pertanaman bawang merah yang siap panen. Dengan luasan panen tersebut dipastikan mampu mendukung suplai bawang merah nasional terutama menjelang lebaran nanti. Meskipun wilayah Pati ditetapkan sebagai salah satu zona merah pandemi covid-19, tak menyurutkan semangat petani bawang merah setempat untuk tetap beraktifitas di lahan. “Kami saksikan sendiri betapa gigihnya petani bawang merah Pati dalam bekerja di lahan. Mereka seakan tidak gentar dengan Covid-19 yang menghantui masyarakat kebanyakan. Tetap bekerja di lahan namun protokol kesehatan juga tetap dijaga. Ini patut diapresiasi,” ujar Prihasto Setyanto, Direktur Jenderal Hortikultura dalam lawatannya memantau ketersediaan bawang merah dalam rangka kewaspadaan ketahanan pangan nasional selama pandemi Covid-19 di Kecamatan Wedarijaksa Pati Jawa Tengah, Jumat 24/4, dalam siaran persnya. Prihasto Setyanto mengatakan mereka terjun langsung ke lapangan bukan untuk pencitraan atau sejenisnya, tapi ini amanat Presiden langsung melalui Menteri Pertanian dalam menjaga ketahanan pangan. Sektor yang tidak boleh berhenti dalam kondisi kritis bagaimanapun. Mengapa? Karena pertanian mengurusi 267 juta perut rakyat Indonesia, tidak boleh main-main. Tidak tanggung, dalam lawatannya ke daerah tempatnya dibesarkan selama 20 tahun tersebut, pihaknya melakukan pantauan langsung di 3 lokasi sekaligus yakni Desa Ngurensiti dan Desa Bangsalrejo, Kecamatan Wedarijeksa serta Desa Tegal Arum, Kecamatan Jaken. “Hasil pantauan langsung hamparan pertanaman bawang merah disini sangat luar biasa. Bahkan di Kecamatan Jaken tanam bawang merah bisa dilakukan sepanjang tahun, bisa 4-5 kali setahun. Semakin meyakinkan kami bahwa pasokan menjelang lebaran nanti bakalan aman terkendali,” tukas pria yang disapa Anton itu optimistis. Anton menyampaikan bahwa Pemerintah akan selalu hadir di tengah-tengah petani. Mengantisipasi kecenderungaan fluktuasi harga di lapangan serta mencermati perkembangannya dan segera melakukan tindakan antisipasi dini. “Apabila harga tinggi dan menyentuh harga yang tidak wajar, maka dilakukan pemindahan hasil produksi dari daerah surplus ke daerah minus dengan membiayai ongkos kirimnya. Sedangkan jika harga jatuh, maka mendorong petani melakukan tunda jual dengan penyimpanan hasil produksi pada gudang-gudang berpendingan dijual sampai harga membaik, “ lanjut Anton menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pertanian sebagai garda terdepan dalam pengelolaannya dan pemerintah pusat berperan menyediakan itu Plt. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Sukarman saat ditemui menyatakan pihaknya optimistis pasokan bawang merah menjelang dan pasca lebaran betul-betul aman. “Kami sudah cek langsung di lapangan, Brebes dan Demak kami pantau kemarin hamparannya luas sekali bahkan bisa terlihat saat menyusuri jalan tol. Demikian juga saat ini di Kabupaten Pati. Sementara di kabupaten sentra lain sesuai prediksi Early Warning System EWS yang kami susun juga menunjukkan trend positif. Pasokan selama puasa hingga pasca lebaran InsyaAllah aman, tinggal kita pantau terus harganya nanti,” Petani bawang merah Desa Ngurensiti Kecamatan Wedarijeksa mengaku senang dengan kondisi harga saat ini yang bertengger di angka Rp 30 ribu per kilogram kg di tingkat Petani. Pihaknya mengklaim dapat mengantongi uang senilai Rp 20 juta untuk ukuran satu kotak lahan setara meter persegi. “Harga sekarang lagi bagus Pak Dirjen, saya punya dua kotak aja wis banyak untungnya,” ungkapnya sumringah saat ditemui sedang memanen lahan miliknya. Pahdi berharap harga terjaga stabil bagus mengingat para petani di desanya sempat merasakan harga sangat rendah, hanya Rp 10 ribu per kg pada awal Januari Wedarijeksa tercatat memiliki luas panen bawang merah 393 hektare, tersebar di Desa Ngurensiti seluas 135 hektare di Desa Bangsalrejo seluas 71 hektare. Uniknya di Desa Bangsalrejo penanaman dilakukan secara serentak dan saat ini sudah memasuki umur 36 hari. “Sekitar 25 hari lagi siap panen untuk pasokan menjelang Lebaran. Rata-rata hasilnya juga tinggi bisa sampai 13,5 ton per hektare,” ungkap Ahmad Munjamil, koordinator Penyuluh Kecamatan di Kecamatan Jaken bisa dijumpai hamparan bawang merah seluas 200 hektare yang sebentar lagi memasuki panen raya. “Bawang merah di wilayah kami ditanamnya sepanjang tahun. Petani sangat memperhatikan soal budidaya ramah lingkungan. Contohnya dengan memasang likat kuning dan perangkap serangga lainnya yang dibuat secara sederhana,” ungkap Ngarjo, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman Kecamatan Jaken. “Cukup pakai mika plastik dan lem tikus, bisa awet dan efektif menghalau serangga sampai 25 hari. Terlihat tanaman kami bagus-bagus. Kalau untuk memasok kebutuhan puasa dan lebaran, kami siap lah,” pungkas Ngarjo meyakinkan. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini SemingguJelang Ramadhan, Harga Sembako di Pati Relatif Stabil. Harga bawang merah pun mengalami kenaikan sebesar Rp1.000, dari semula Rp25.000 menjadi Rp26.000 per kilo. Mahalnya harga bawang merah ini sangat disayangkan petani, mengingat harga jual petani ke pedagang yang sangat murah di angka Rp per kilo.
- Harga beberapa bahan pangan terpantau mengalami kenaikan pada Selasa 27/9/2022. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional PIHPS, harga bawang merah ukuran sedang secara nasional terpantau mengalami kenaikan 0,42 persen menjadi Harga bawang merah ukuran sedang di Aceh dijual dengan harga Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Bengkulu Sumatera Selatan Bangka Belitung Rp dan Lampung di Pulau Jawa harga bawang di masing masing provinsi yaitu untuk Banten Jawa Barat DKI Jakarta Jawa Tengah DI Yogyakarta dan Jawa Timur untuk kawasan Bali harga bawang merah dibanderol dengan harga Nusa Tenggara Barat sebesar Nusa Tenggara Timur sebesar dan Kalimantan Barat sebesar wilayah Kalimantan harga bawang bervariasi. Rinciannya, Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah sebesar kg, Kalimantan Timur sebesar Kalimantan Utara sebesar Gorontalo Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua dan Papua Barat hanya harga bawang, harga gula pasir juga mengalami kenaikan secara nasional sebesar 0,32 persen menjadi Masing-masing provinsi menjual gula pasir dengan harga beragam. Misalnya Aceh menjual dengan harga Sumatera Utara Sumatera Barat Riau komoditas gula paling mahal dijual di kawasan Papua Barat yaitu mencapai Kemudian Papua Barat menjual gula dengan harga Maluku Sulawesi Tenggara Lalu Kalimantan Tengah sebesar dan Nusa Tenggara Timur capai juga Menilik Dampak Kebijakan The Fed & BI Berlomba Naikkan Suku Bunga Minuman Berpemanis Kena Cukai di 2023? Ini Penjelasan Kemenkeu Pajak Karbon Mandek, Energy Watch Ada yang Menghalangi Pemerintah - Ekonomi Reporter Intan Umbari PrihatinPenulis Intan Umbari PrihatinEditor Anggun P Situmorang
PATI Sejumlah harga bahan pokok di Kabupaten Pati mulai alami kenaikan jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Termasuk harga bawang merah yang ikut alami kenaikan, seiring adanya keluhan yang dilakukan oleh petani bawang merah kepada para wakil rakyat di Gedung DPRD Pati, beberapa waktu lalu. "Untuk naiknya harga bawang merah ini, sesuai dengan keinginan petani yang - Harga bawang merah yang merangkak naik sejak Mei 2022, diperkirakan tidak berlangsung lama. Trend kenaikan saat ini merupakan imbas dari penurunan luas tanam saat bulan Maret lalu. Terlebih pada bulan tersebut, terjadi anomali cuaca yang cukup ekstrim dan kurang bersahabat bagi petani bawang merah. Dampaknya, terjadi pergeseran musim tanam yang berimbas pada turunnya produksi. Berdasarkan Data Statistik Pertanian Hortikultura SPH terpantau penambahan luas tanam pada bulan April dan Mei di berbagai sentra baik di Jawa maupun Luar Pulau Jawa. Alhasil panen bawang merah dalam beberapa hari ke depan di sentra seperti Bima, Pati, Brebes dan Probolinggo akan semakin marak. Berdasarkan data Early Warning System EWS Direktoral Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, produksi bawang merah nasional bulan April 2022 sebesar ton sementara bulan Mei sebesar ton. Meskipun produksi April-Mei 2022 turun sebesar 11 % namun secara neraca kumulatif dari produksi bulan sebelumnya terkalkulasi masih mampu memenuhi kebutuhan nasional. Produksi nasional bawang merah tahun lalu bahkan mencapai 2 juta ton, dan tahun ini diperkirakan tidak akan terpaut jauh. Sejak 2017 hingga saat ini, Indonesia tercatat sudah tidak mengimpor bawang merah segar/konsumsi. Peningkatan luas tanam di bulan April-Mei 2022 mengindikasikan bahwa produksi bulan Juni-Juli 2022 akan berangsur normal kembali. Menurut Sekjen ABMI, M Ikhwan Arif, adanya penurunan produksi di bulan April-Mei tidak terlalu mengkhawatirkan. "Luas tanam bulan April di Brebes saja lebih dari hektar. Belum lagi di daerah lain seperti Bima, Probolinggo dan Solok. Pasokan untuk bulan Juni-Juli ini dipastikan akan berangsur normal kembali," kata Ikhwan. Pihaknya menyebut bahwa secara nasional, penurunan produksi bawang merah masih dalam kondisi terkendali. Terkait pemberitaan yang menyebut 80 % bawang merah gagal panen, Ikhwan meluruskan hal tersebut. "Bahwa ada serangan OPT itu benar karena kondisi cuaca ekstrim. Bulan Juni ini kita biasa dengan kondisi kering, namun saat ini dimana-mana curah hujan masih cukup tinggi. Tentu ini mendorong tumbuhnya hama penyakit tanaman. Soal persentasenya tentu pemerintah lebih lengkap datanya," terang Ikhwan. "Sekaligus saya klarifikasi dan mohon maaf sekiranya ada persepsi yang salah dari pernyataan saya sebelumnya terkait penurunan produksi bawang merah," imbuhnya. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Umum ABMI, Juwari, membenarkan bahwa bulan Juni ini pasokan bawang merah akan berangsur normal kembali. "Pertengahan sampai dengan akhir Juni diharapkan pasokan sudah mulai normal. Kenapa pasokan Mei sampai hari ini berkurang, karena memang penanaman di bulan Maret lalu kurang berhasil akibat cuaca yang tidak menentu. Kalaupun ada penurunan tidak separah tahun 2020 lalu, tahun ini masih lebih baik dan terkendali." ujar Juwari. Ahmad Sholeh, Petani bawang merah Kendal mengaku, menyebut kenaikan harga bawang merah saat ini akibat dari banyaknya petani terutama petani pemula yang enggan menanam lagi sebagai ekses dari jatuhnya harga akhir tahun lalu. "Banyak petani yg mengeluh rugi, karena akhir tahun lalu jatuh harganya. Gak kuat lagi modalnya. Tapi kalau untuk petani yang sudah biasa, tetap menanam," kata Sholeh. Harga pupuk dan obat-obatan yang tinggi saat ini diakuinya sangat mempengaruhi biaya produksi. "Jadi kalau harga saat ini dianggap tinggi, sebenarnya ya nggak. Lha wong harga sarana produksi sekarang udah ganti harga begini, jadi harga acuan di dalam Permendag pun perlu juga diperbaharui" tukasnya. Sholeh memprediksi minggu depan pasokan mulai banyak, karena di Pati dan Bima mulai panen. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Tommy Nugraha saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengamankan produksi bawang merah. Menurut Tommy, setiap bulan pihaknya selalu memantau dan memperbaharui data perkiraan produksi untuk 1-2 bulan mendatang berdasarkan data terkini yang dihimpun dari berbagai sentra. Dalam berbagai kesempatan, Ditjen Horti disebutnya selalu menyampaikan perlunya kewaspadaan semua pihak terhadap upaya stabilisasi pasokan dan harga bawang merah ini. "Semua dalam pantauan dan terkendali termasuk permasalahan OPT dan dampak iklim. Percepatan tanam telah kami maksimalkan di lapangan. Kami optimis pasokan dan harga bawang merah Juni Juli ini akan kembali normal, sudah banyak panen di berbagai sentra yang siap dipasok ke pasar-pasar seluruh Indonesia" tandasnya. Soloposcom, JAKARTA — Mayoritas harga komoditas pangan pada Kamis (4/8/2022) hari ini mengalami penurunan, kecuali harga bawang putih yang naik tipis yaitu menjadi Rp29.350 per kilogram (kg). Berdasarkan data Pusat Harga Pangan Strategi Nasional pada Kamis (4/8/2022) pukul 09.30 WIB, harga bawang putih naik 0,34 persen atau Rp100 dibanding hari sebelumnya.
– Update terbaru harga pangan di pasar tradisonal di seluruh wilayah hari ini, Rabu 7/6/2023. Sejumlah bahan pangan pada perdagangan hari ini terpantau mengalami penurunan harga. Adapun penurunan harga pangan hari ini didominasi oleh komoditas bawang merah, cabai keriting , minyak goreng Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional, harga bawang merah hari ini turun menjadi Rp per kg. Sementara untuk harga cabai keriting merah kini dipatok turun dikisaran Rp per kg Diikuti penurunan harga minyak goreng yang anjlok dikisaran Rp per liter. Berikut update harga sembako pada Rabu, 7 Juni 2023 1. Beras - Beras Kualitas Bawah I Rp per 0,4 persen atau Rp 50 dari harga sebelumnya yakni Rp - Beras Kualitas Bawah II Rp per kg stabil. - Beras Kualitas Medium I Rp per kg stabil. - Beras Kualitas Medium II Rp per kg stabil. - Beras Kualitas Super I Rp per kg stabil. - Beras Kualitas Super II Rp per kg stabil.

Hargabawang merah turun, kata Taufiq, setelah petani bawang merah di Pidie, mulai minggu keempat bulan Juli sampai minggu pertama Agustus ini, sudah mulai panen bawang merah. Harga bawang merah, berangsur normal sekitar Rp 40.000 - Rp 38.000/Kg. Sedangkan tomat, harganya turun, karena pasokan tomat dari Sumut dan Takengon, Aceh Tengah maupun

GUNUNGKIDUL - Dinas Perdagangan Disdag Gunungkidul mencatat adanya kenaikan harga bawang merah selama beberapa waktu terakhir. Turunnya pasokan menjadi salah satu penyebab. Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Disdag Gunungkidul, Retno Utami mengatakan kenaikannya sekitar Rp 3 ribu per kilogram kg. "Bawang merah dari sebelumnya Rp 32 ribu per kg menjadi Rp 35 ribu per kg," kata Retno pada wartawan, Minggu 11/06/2023. Harga bawang putih pun saat ini juga relatif tinggi. Adapun harganya kini di kisaran Rp 32 ribu per kg. Menurut Retno, kenaikan harga bawang merah dipicu oleh kurangnya suplai dari produsen. Adapun pasokan bawang merah untuk Gunungkidul masih didominasi dari luar daerah. "Sedangkan petani lokal Gunungkidul belum panen raya bawang merah," jelasnya. Retno juga menyebut permintaan masyarakat yang tinggi memicu kenaikan harga. Apalagi saat ini sedang banyak hajatan seperti rasulan. Baca juga Harga Bawang Merah di DIY Mengalami Kenaikan, Saat Ini Dijual Rp Per Kg Meski begitu, ia menilai kenaikan harga tersebut belum signifikan. Sebab pihaknya juga melihat dari harga acuan di tingkat produsen dan di tingkat konsumen. "Kenaikan harganya masih terbilang wajar," kata Retno. Sementara itu, petani bawang merah Gunungkidul mengeluhkan adanya serangan hama. Hal itu diungkapkan oleh Wardi, petani di Kalurahan Karangrejek, Wonosari. Hama tersebut adalah ulat yang menyerang bagian daun tanaman bawang merah. Menurut Wardi, kondisi ini juga dialami para petani lain di wilayahnya. "Kalau tidak segera ditangani, bisa terjadi gagal panen," tuturnya. Wardi berupaya menangkal hama ulat tersebut dengan obat semprot khusus. Ia juga memanfaatkan pupuk organik cair dan tabur dari pemerintah untuk merangsang pertumbuhan tanaman bawang merah.alx Rabu 25 Mei 2022 14:00. 0. 29. Harga Bawang Merah sejak minggu lalu mengalami kenaikan. SAMIN-NEWS.com, PATI - Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Kuswantoro menegaskan harga bawang merah di Kabupaten Pati naik sejak minggu kemarin. "Harga komoditas mulai minggu kemarin ada kenaikan yaitu  Berita Bisnis Rabu, 7 Juni 2023 - 1106 WIB Minyak goreng. ilustrasi Sumber VIVA/Yeni Lestari Jakarta - Harga pangan terpantau mengalami penurunan di mayoritas komoditas seperti beras, daging, telur, dan cabai. Meski demikian, pada komoditas pangan yakni bawang putih, gula pasir, dan minyak goreng tercatat mengalami kenaikan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional Rabu, 7 Juni 2023. Untuk harga beras tercatat mengalami penurunan harga di angka Rp per kilogram kg, dibandingkan Selasa, 6 Juni 2023 yang sebesar Rp per kg. Kemudian harga beras kualitas bawah I dari Rp per kg turun menjadi Rp per kg. Beras kualitas medium I dari Rp per kg turun menjadi Rp per kg, serta harga beras dengan kualitas super I dari Rp per kg turun menjadi Rp per kg. Viral Adapun harga daging ayam dari Rp per kg turun menjadi Rp per kg. Dan harga daging sapi dari Rp per kg turun menjadi Rp per komoditas telur ayam berdasarkan data harga pangan tercatat mengalami penurunan harga dari Rp per kg menjadi Rp per harga bawang merah dari Rp per kg turun menjadi Rp per kg. Sedangkan harga komoditas bawang putih turun tipis dari Rp per kg menjadi Rp per kg. Halaman Selanjutnya Caption Cara menyimpan gula pasir. Kami kirim berita paling update di pagi dan sore hari langsung ke telegram Kamu! Pssst ada quiz dan giveaway juga Topik Terkait Harga Pangan Komoditas Beras Cabai Gula Bawang Daging Jakarta Jangan Lewatkan Pemerintah diketahui telah melakukan penyaluran gaji ke-13 kepada Aparatur Sipil Negara ASN termasuk PNS sejak 5 Juni 2023. Salah satu pelaku penipuan Iphone bernama Rihani, merupakan mantan pegawai dari Kementerian Perdagangan Kemendag. Pukul WIB, rupiah menguat sebesar 4 poin atau 0,10 persen ke posisi Rp per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp per dolar AS. Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 2 poin atau 0,03 persen di level pada pembukaan perdagangan Rabu, 7 Juni 2023. Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun mengatakan bahwa hutang pembiayaan APBN negara Indonesia ditaksir hampir mencapai dengan nilai Rp 1000 Triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, pada Pemilihan Umum Pemilu 2024 mendatang, dirinya sudah menyiapkan sejumlah anggaran. Terpopuler Presiden Joko Widodo Jokowi merespons mengenai rencana putra bungsunya Kaesang Pangarep yang berencana maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pilkada Kota Depok. Mayat siswi tersebut, ditemukan terbungkus karung di bawah jembatan rel kereta api, di Sooko, Mojokerto. Selain dibunuh, korban diduga juga disetubuhi, oleh tersangka MA. Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, negara wajib menagih kepada rakyat, pengusaha hingga pihak swasta jika memiliki utang. Begitupun sebaliknya. Utang negara kepada Jusuf Hamka juga telah diakui sejak masa Bambang Brodjonegoro menjadi Menteri Keuangan Menkeu pada 2014-2016 lalu. Saksi kunci Natalia Puspitasari, menyebut bahwa terdakwa penganiayaan berat terhadap David Ozora yakni Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas, tak punya niat membantu David. Selengkapnya  VIVA Networks PT Astra Honda Motor AHM meluncurkan Honda XL750 Transalp di Indonesia. Motor baru Honda yang hadir di RI itu cocok buat orang kaya yang suka petualangan, karena dicipa Nissan GTR R35 di BlackAuto Battle 2023 berhasil memecahkan rekor. Tercatat tenaga yang disemburkan lebih besar dari Bugatti Veyron di atas mesin dynamometer. Selengkapnya  Isu Terkini
TEMPOCO, JAKARTA - Mayoritas harga pangan rata-rata mengalami penurunan pada hari ini Jumat 5 Agustus 2022. Harga ayam, cabai hingga telur tercatat turun pada hari ini. harga bawang merah Rp47.050 per kg, turun 4,27 persen dan bawang putih Rp28.550 per kg, turun 2,56 persen. Stok Cabai dan Bawang Merah di Solo Dipastikan Aman 5 hari lalu.
Laporan wartawan Endrapta Pramudhiaz JAKARTA - Bawang putih menjadi komoditas pangan yang belakangan menyita perhatian banyak pihak karena harganya yang meroket. Per Kamis 8/6/2023, harga bawang putih menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis PIHPS Nasional sebesar Rp per kilogram kg. Harga tersebut telah melonjak naik sejak pekan lalu dari Rp menjadi Rp per kg. Baca juga Ombudsman Wanti-Wanti Kemendag Transparan soal Impor Bawang Putih, Jika Abai akan Diinvestigasi Data dari Sistem Pemantaun Pasar dan Kebutuhan Pokok SP2KP Kementerian Perdagangan juga mencatat adanya kenaikan harga bawang putih. Harga bawang putih honan selama sepekan ini naik Rp 200 atau sebesar 0,53 persen, menjadi Rp per kg. Kenaikan ini menyita perhatian banyak pihak di dalam negeri, salah satunya Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam. Ia pun menduga kenaikan harga ini disebabkan oleh rendahnya pasokan karena perizinan impor yang sulit, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pun perlu membentuk Tim Khusus Timsus pemberantasan mafia bawang putih. Hal itu disampaikan Mufti dalam rapat kerja raker Komisi VI DPR dengan Kementerian Perdagangan Kemendag di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 6/6/2023. "Harapan kami mulai hari ini dibentuk tim khusus agar bagaimana ini bisa diatasi, begitu pak menteri," ujar Mufti dalam rapat kerja raker Komisi VI DPR dengan Kementerian Perdagangan Kemendag di Gedung DPR RI, beberapa hari lalu. Dalam raker tersebut, Mufti menyampaikan sejumlah pertanyaan kepada Mendag Zulkifli Hasan terkait sulitnya para importir bawang putih mendapatkan izin impor. Mufti mengaku mendapatkan informasi bahwa banyak pelaku usaha yang kesulitan mendapatkan Surat Persetujuan Impor SPI bawang putih. Padahal para importir sudah mendapatkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura RIPH. "Banyak pelaku importir bawang putih mengeluhkan bahwa mereka sulit mengimpor, padahal mereka sudah punya RIPH. Ada 163 yang sudah dikeluarkan pada bulan Februari 2023 ini sampai hari ini yang dikeluarkan cuma 35," ujar Mufti dalam rapat kerja dengan Kemendag, Selasa.
Setelahterus merugi karena harga bawang merah tidak sebanding dengan biaya produksi, petani bawang merah di Kabupaten Pati kini bisa tersenyum. Pasalnya, harga bawang merah di tingkat petani saat ini sedang melonjak. Sebelumnya harga paling tinggi Rp 25 ribu per kilogram bahkan pernah anjlok dibawah Rp 10 ribu per kilogram.
JAKARTA - Harga bawang merah yang merangkak naik sejak Mei 2022 diperkirakan tidak berlangsung lama. Tren kenaikan saat ini merupakan imbas dari penurunan luas tanam saat bulan Maret lalu. Terlebih pada bulan tersebut, terjadi anomali cuaca yang cukup ekstrem dan kurang bersahabat bagi petani bawang merah. Dampaknya, terjadi pergeseran musim tanam yang berimbas pada turunnya produksi. Berdasarkan Data Statistik Pertanian Hortikultura SPH terpantau penambahan luas tanam pada bulan April dan Mei di berbagai sentra baik di Jawa maupun luar Pulau Jawa. Alhasil panen bawang merah dalam beberapa hari ke depan di sentra seperti Bima, Pati, Brebes, dan Probolinggo akan semakin marak. Berdasarkan data Early Warning System EWS Direktoral Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, produksi bawang merah nasional bulan April 2022 sebesar ton sementara bulan Mei sebesar ton. Meskipun produksi April-Mei 2022 turun sebesar 11% tapi secara neraca kumulatif dari produksi bulan sebelumnya terkalkulasi masih mampu memenuhi kebutuhan nasional. Produksi nasional bawang merah tahun lalu bahkan mencapai dua juta ton dan tahun ini diperkirakan tidak akan terpaut jauh. Sejak 2017 hingga saat ini, Indonesia tercatat sudah tidak mengimpor bawang merah segar/konsumsi. Peningkatan luas tanam di bulan April-Mei 2022 mengindikasikan bahwa produksi bulan Juni-Juli 2022 akan berangsur normal kembali. Menurut Sekjen ABMI, M Ikhwan Arif, adanya penurunan produksi di bulan April-Mei tidak terlalu mengkhawatirkan. "Luas tanam bulan April di Brebes saja lebih dari hektare. Belum lagi di daerah lain seperti Bima, Probolinggo, dan Solok. Pasokan untuk bulan Juni-Juli ini dipastikan akan berangsur normal kembali," kata Ikhwan. Pihaknya menyebut secara nasional penurunan produksi bawang merah masih dalam kondisi terkendali. Terkait pemberitaan yang menyebut 80% bawang merah gagal panen, Ikhwan meluruskan hal tersebut. "Bahwa ada serangan OPT organisme pengganggu tanaman itu benar karena kondisi cuaca ekstrem. Bulan Juni ini kita biasa dengan kondisi kering tapi saat ini di mana-mana curah hujan masih cukup tinggi. Tentu ini mendorong tumbuhnya hama penyakit tanaman. Soal persentasenya tentu pemerintah lebih lengkap datanya," terang Ikhwan. "Sekaligus saya klarifikasi dan mohon maaf sekiranya ada persepsi yang salah dari pernyataan saya sebelumnya terkait penurunan produksi bawang merah," imbuhnya. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Umum ABMI Juwari membenarkan bulan Juni ini pasokan bawang merah akan berangsur normal kembali. "Pertengahan sampai dengan akhir Juni diharapkan pasokan sudah mulai normal. Kenapa pasokan Mei sampai hari ini berkurang, karena memang penanaman di bulan Maret lalu kurang berhasil akibat cuaca yang tidak menentu. Kalaupun ada penurunan tidak separah tahun 2020 lalu, tahun ini masih lebih baik dan terkendali," ujar Juwari. Ahmad Sholeh, petani bawang merah di Kendal, menyebut kenaikan harga bawang merah saat ini akibat dari banyaknya petani terutama petani pemula yang enggan menanam lagi sebagai ekses dari jatuhnya harga akhir tahun lalu. "Banyak petani yg mengeluh rugi, karena akhir tahun lalu jatuh harganya. Tidak kuat lagi modalnya. Tapi kalau untuk petani yang sudah biasa, tetap menanam," kata Sholeh. Harga pupuk dan obat-obatan yang tinggi saat ini diakuinya sangat memengaruhi biaya produksi. "Jadi kalau harga saat ini dianggap tinggi, sebenarnya ya nggak. Lha wong harga sarana produksi sekarang sudah ganti harga begini. Jadi harga acuan di dalam Permendag pun perlu juga diperbaharui," tukasnya. Sholeh memprediksi minggu depan pasokan mulai banyak karena di Pati dan Bima mulai panen. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Tommy Nugraha saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengamankan produksi bawang merah. Menurut Tommy, setiap bulan pihaknya selalu memantau dan memperbarui data perkiraan produksi untuk 1-2 bulan mendatang berdasarkan data terkini yang dihimpun dari berbagai sentra. Dalam berbagai kesempatan, Ditjen Horti disebutnya selalu menyampaikan perlunya kewaspadaan semua pihak terhadap upaya stabilisasi pasokan dan harga bawang merah ini. "Semua dalam pantauan dan terkendali termasuk permasalahan OPT dan dampak iklim. Percepatan tanam telah kami maksimalkan di lapangan. Kami optimistis pasokan dan harga bawang merah Juni-Juli ini akan kembali normal, sudah banyak panen di berbagai sentra yang siap dipasok ke pasar-pasar seluruh Indonesia," tandasnya. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
HargaBawang Merah Hari Ini - Jika kamu yang sedang mencari berita yang terkait dengan Harga Bawang Merah Hari Ini Terupdate dapat kalian lihat di artikel ini. Katalog Harga Promo juga kerap mempersediakan kabar Terhangat bersangkutan dengan bermacam Katalog Promo Terbaru, Promosi JSM Terbaru, Harga Sepeda Motor Terkini, Harga Tiket, Harga Hp
HARGA bawang merah Indonesia lebih mahal dari beberapa negara tetangga di ASEAN, yaitu Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura. Beberapa penyebab tingginya harga bawang merah Indonesia adalah tingginya biaya logistik dan belum meratanya infrastruktur pelabuhan dan jalan. “Biaya logistik yang tinggi dan infrastruktur pelabuhan maupun jalan yang tidak merata menyebabkan bawang merah di Indonesia memiliki harga yang tinggi,” terang Peneliti Center for Indonesian Policy Studies CIPS Indra Setiawan, Rabu 27/10. Indra mengatakan kedua hal tersebut menjadi penting mengingat distribusi bawang merah sendiri belum merata di Indonesia. Lebih dari 70% luas lahan panen bawang merah berada di Jawa, khususnya Jawa Tengah. Sementara kebutuhan merata di seluruh Indonesia. Data Indeks Bulanan Rumah Tangga BuRT dari CIPS menunjukkan harga bawang merah di bulan September sebesar Rp per kilogram di Indonesia. Sementara di Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura harganya sebesar Rp Rp Rp dan Rp pada periode yang sama. Indeks BURT mengamati pengeluaran untuk bahan pangan pokok masyarakat Indonesia dibandingkan dengan pengeluaran serupa di Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Kurangnya infrastruktur cold storage atau lemari pendingin juga berkontribusi kepada fluktuasi harga komoditas ini di dalam negeri. Pada bulan September 2021 misalnya, harga bawang merah turun menjadi Rp dari Rp di bulan sebelumnya. Menurut Kementerian perdagangan, terdapat hanya satu fasilitas cold storage di setiap kabupaten, sehingga petani tidak dapat menyimpan bawang merah dengan baik. Hal ini tentu berdampak pada kualitasnya. Penyimpanan di gudang konvensional, menurut Indra, menyebabkan tingginya penyusutan karena bawang merah merupakan komoditas yang cepat rusak kalau tidak disimpan di dalam penyimpanan yang memadai. Berkurangnya pasokan kemudian menyebabkan kurang stabilnya harga bawang merah sepanjang tahun. “Kementerian Perdagangan sebelumnya menyebut pasokan bawang merah akan meningkat, mudah-mudahan ini akan menurunkan harga. Tetapi kita juga harus mewaspadai kebijakan non- tarif yang menyebabkan pasokan bawang merah dari negara lain menjadi lebih mahal untuk Indonesia,” tambahnya. Kementerian Perdagangan juga menyatakan bahwa penurunan harga mungkin akan terus berlanjut karena masuknya musim panen bawang merah. “Indonesia memenuhi kebutuhan bawang merah melalui pasar domestik dan hal itu terlihat dari belum keluarnya izin impor sejak 2020,” imbuh Indra. Dengan tingkat produktivitas mencapai 99,26 kuintal per hektare, Indonesia menghasilkan juta ton komoditas hortikultura ini di tahun 2020, atau 15 persen lebih tinggi dari produksi di tahun sebelumnya. Selain perlunya pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan dan pelabuhan, peningkatan investasi cold storage di Indonesia tidak saja akan dapat menstabilkan harga, tetapi juga mempertahankan kualitas bawang merah. Dengan diperbolehkannya investasi 100% pada cold storage oleh Penanaman Modal Asing PMA, diharapkan adanya peran swasta yang lebih besar. Try/OL-09
.
  • 0b1g80wbgx.pages.dev/230
  • 0b1g80wbgx.pages.dev/335
  • 0b1g80wbgx.pages.dev/162
  • 0b1g80wbgx.pages.dev/220
  • 0b1g80wbgx.pages.dev/259
  • 0b1g80wbgx.pages.dev/82
  • 0b1g80wbgx.pages.dev/249
  • 0b1g80wbgx.pages.dev/112
  • harga bawang merah di pati hari ini